Pendidikan

Kabel Induk PLN Dinilai Berbahaya, Warga Kalinilam Masih Menunggu Respons PLN PWK Ingatkan Keselamatan Publik

11
×

Kabel Induk PLN Dinilai Berbahaya, Warga Kalinilam Masih Menunggu Respons PLN PWK Ingatkan Keselamatan Publik

Sebarkan artikel ini

Kabel Induk PLN Dinilai Berbahaya, Warga Kalinilam Masih Menunggu Respons PLN
PWK Ingatkan Keselamatan Publik

 

Ketapang,Pwk.or.id Kalbar – Warga Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, mengeluhkan kondisi kabel listrik induk milik PT PLN (Persero) yang dinilai membahayakan keselamatan masyarakat.

Keluhan tersebut disampaikan secara resmi oleh salah satu warga, Budianto, yang beralamat di BTN Palm Vista Blok B No. 1, Desa Kalinilam, melalui surat permohonan pengencangan kabel yang ditujukan kepada PT PLN (Persero) Cabang Ketapang. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa kondisi kabel listrik induk di wilayah itu telah beberapa kali dilaporkan secara online, namun hingga kini belum ada tindak lanjut atau perbaikan di lapangan.

Warga menilai kabel listrik yang kendur sangat berisiko, terutama saat cuaca buruk, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda masyarakat sekitar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Kalbar (PWK) Kalimantan Barat, Verry Liem, mengingatkan PT PLN agar segera merespons keluhan warga. Ia menegaskan bahwa persoalan kelistrikan menyangkut keselamatan publik dan tidak seharusnya diabaikan.

“PLN harus segera memenuhi keluhan masyarakat. Jangan sampai kelalaian ini menimbulkan hal-hal di luar dugaan yang tidak diinginkan,” tegas Verry Liem.

Sebagai bukti pendukung laporan, warga juga melampirkan dokumentasi kondisi kabel listrik yang dinilai bermasalah. Surat permohonan tersebut diketahui oleh Ketua RT 30 Desa Kalinilam dan ditembuskan kepada Kepala Desa Kalinilam, Camat Delta Pawan, serta Ketua PWK Ketapang.

Warga berharap pihak PLN Cabang Ketapang segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, sehingga keamanan instalasi listrik dapat terjamin dan masyarakat merasa aman.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT PLN (Persero) Cabang Ketapang belum memberikan konfirmasi atau tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.

Pwk.or.id kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *