Pendidikan

Gempar Dinas Imigrasi dan Dinwasnaker Ketapang Diam Terhadap Temuan Permukiman WNA di Tambang Emas

99
×

Gempar Dinas Imigrasi dan Dinwasnaker Ketapang Diam Terhadap Temuan Permukiman WNA di Tambang Emas

Sebarkan artikel ini

Ketapang, Kalimantan Barat – . Warga Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, digemparkan oleh temuan permukiman yang diduga dihuni sejumlah warga negara asing (WNA) di kawasan Keruwing, area yang dikenal sebagai lokasi tambang emas. Temuan tersebut terungkap ketika warga setempat melintas dan melihat aktivitas mencurigakan di daerah tersebut pada hari Kamis (20/11/2025).

Menurut keterangan warga, para penghuni permukiman itu tidak mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia ketika diajak berbicara, sehingga menimbulkan kecurigaan mengenai identitas dan legalitas keberadaan mereka. Masyarakat menduga para WNA tersebut adalah tenaga kerja asing (TKA) yang telah menempati dan beraktivitas di lokasi tambang tanpa izin yang jelas.

Khawatir akan potensi pelanggaran hukum serta dampak terhadap keamanan wilayah, warga Desa Sungai Besar segera meminta dinas terkait – khususnya Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ketapang – untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Masyarakat juga mendesak aparat penegak hukum agar menindaklanjuti temuan ini guna mengungkap apakah ada kegiatan ilegal yang berlangsung di kawasan tersebut.

Upaya menghubungi pihak terkait pun menemui jalan buntu.

Kepala Dinas Pengawas Ketenagakerjaan Ketapang Bahrudin Uday, saat dihubungi tidak menjawab panggilan telepon.

Kepala Desa Sungai Besar Ahmad Bawani, ketika dikonfirmasi juga tidak memberikan respon

Pengawas Keimigrasian Ketapang melalui sambungan WhatsApp saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi dan segera menindaklanjuti terkait keberadaan WNA tersebut.

“Terkait WNA kita sudah monitor, Tim kami lagi turun ke lapangan menindaklanjuti itu. Nanti kalau memang ada ditemukan pelanggaran tidak sesuai dengan maksud tujuan pemberitaan visa pasti kita tindak tegas, “ujar IDA BAGUS NARAYA Kepala Imigrasi Ketapang.

Publik mulai mempertanyakan para oknum di dinas dan instansi terkait yang terkesan “bungkam” dalam menghadapi kasus ini. Beberapa bahkan mengajukan dugaan apakah ada “permainan” tersembunyi di balik masuknya sejumlah TKA yang diduga ilegal tersebut.

Saat ini, tim media masih terus mendalami kasus dan berupaya menghubungi kembali dinas terkait untuk mendapatkan penjelasan yang jelas.

Reporter Slamet
Sumber.Tim/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *