Ketapang,Pwk.or.id Kalimantan Barat – . [13-12-2025] – Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang kembali menjadi sorotan setelah ditemukan melakukan pengadaan kendaraan dinas operasional/lapangan senilai Rp 555.000.000, di tengah kebijakan efisiensi belanja yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Sebelumnya, Persatuan Wartawan Kalbar telah melaporkan kasus terkait Dinkes Ketapang ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Kini, kontroversi muncul terkait pengadaan kendaraan yang bertentangan dengan Surat Menteri Nomor S-37/Mk-02/2025 tentang: Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2025. Dalam surat tersebut, belanja pengadaan kendaraan dinas dan operasional terkena efisiensi, kecuali untuk ambulance, kendaraan vaksin, dan pemadam kebakaran.
Penelusuran melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUPLKPP) menunjukkan pengadaan tersebut tetap dilakukan. Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik mengingat kendaraan dinas Kepala Dinas Kesehatan yang selama ini digunakan, Toyota Fortuner putih, masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Saat ini telah terlihat penggunaan kendaraan baru berupa Toyota Hilux putih dengan nomor polisi KB 123.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Feria Kowera menjelaskan bahwa pembelanjaan untuk kendaraan operasional tersebut sudah direncanakan pada tahun 2024 untuk pelaksanaan tahun 2025.
“Usulan ini juga telah melalui rapat Badan Anggaran (Banggar),” ujarnya.
Tim/Red
