Ketapang, Kalbar – Pwktvnews.or.id Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Ketapang bersama aliansi masyarakat dan Ojol melakukan aksi damai di Halaman Kantor DPRD Ketapang. Senin(01/09/2025).
Kehadiran Mahasiswa dan aliansi masyarakat diterima langsung oleh Ketua DPRD Ketapang Ahmad Sholeh beserta seluruh Anggota.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H.,S.I.K., M.I.K., CPHR hadir langsung di tengah aksi masyarakat, demikian pula Dandim 1203/Ketapang Letkol Inf. Abu Hanifah juga hadir bersama.
Aksi berjalan damai dan kondusif dengan pengawalan ketat dari Kepolisian, TNI dan Satpol-pp. Sebelum penyampaian orasi dan tuntutan para peserta aksi menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam aksinya dari Himpunan mahasiswa menyampaikan 10 tuntutan kepada DPRD yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Ketapang Ahmad Sholeh:
1.Meminta anggota DPR untuk dapat merespon secara humanis atas segala kritikan yang disampaikan masyarakat Indonesia
2.eminta anggota DPR tidak berueforia secara berlebihan atas fasilitas yang diberikan negara. Sementara rakyat masih dalam penderitaan.
3.endorong DPRD Ketapang untuk menyampaikan rekomendasi pengesahan RUU Perampasan Aset untuk dapat segera disahkan.
4.empertegas fungsi DPRD Ketapang
5.eminta Pemerintah Daerah untuk memprioritaskan insfrastruktur jalan, jembatan serta insfrastruktur pendidikan dan kesehatan
6.Mendorong Anggota DPRD Ketapang untuk meningkatkan pengawasan pokok pikiran(pokir) yang telah ditetapkan agar terealisasi sebagaimana mestinya dan mengevaluasi pengadaan proyek dengan sistem penunjukan langsung(PL)
7.Mendorong Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi makan bergizi gratis(MBG) yang cenderung tidak berdampak terhadap peningkatan Indeks pembangunan manusia (IPM). Sedangkan anak tidak sekolah terdata lebih kurang 17.000 di Kabupaten Ketapang.
8.Mendorong Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan pusat BLK dan mengembalikan gedung kepemudaan menjadi rumah organisasi kepemudaan.
9.Mendorong Pemerintah Daerah untuk menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat, guna memperkuat tata kelola pertambangan rakyat, termasuk izin atau legalisasi pertambangan rakyat dan pemberdayaan masyarakat.
10. Mendorong Pemerintah Daerah untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal di seluruh sektor perusahaan yang ada di Ketapang.
Selain itu, para Mahasiswa juga menyampaikan tuntutnya kepada Kepolisian yang disampaikan kepada Kapolres Ketapang.
1. Mengutuk keras tindakan represif anggota Kepolisian terhadap Demontran.
2.Menuntut transparansi terhadap proses penegakan hukum kepada 7 anggota Brimob yang diduga telah menyalahi SOP dalam pelaksanaan tugas. Sehingga menyebabkan meninggal nya saudara Affan Kurniawan.
3.Mendesak Presiden Indonesia untuk mencopot Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri.
4. Meminta komitmen Polres Ketapang untuk meningkatkan penangkapan para bandar Narkoba yang ada di Kabupaten Ketapang, sehingga dalam upaya kongkrit memberantas Narkoba.
5.Mendorong Kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan ketertiban masyarakat.
6. Meminta Polres Ketapang untuk melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar dan penggunaan knalpot brong di Ketapang.
7. Meminta dan menindaklanjuti pengawasan serta penertiban terhadap pelaku penyelewengan BBM bersubsidi
Usai menyampaikan tuntutan para Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan dalam keadaan aman dan kondusif
Red
Editor: Verry