Ketapang, Kalbar,Pwktvnews — Tokoh masyarakat Ketapang, Edi Rasidi atau yang akrab disapa Acik Sidi, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Agoes Djam beserta Dewan Pengawas yang baru. Ia berharap kehadiran badan pengawas ini mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ketapang.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus BLUD RSUD dr. Agoes Djam dan Dewan Pengawas yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan profesional,” ujar Acik Sidi kepada media ini,Rabu(12/11/2025), di Ketapang.
Namun, Kepala Kesekretariatan DPD Partai Golkar Ketapang tersebut juga menyoroti bahwa keberadaan badan pengawas semacam ini sebenarnya telah ada sejak lama, namun fungsinya belum berjalan optimal. Ia menilai, pada masa kepemimpinan drg. Joko Hartono, fungsi pengawasan RSUD lebih terasa dan efektif dijalankan.
See Also
Reformasi Inspektorat dan Penguatan SDM Kunci Perbaikan Tata Kelola Dana Desa
“Dulu saat Pak drg. Joko Hartono masih menjabat, fungsi pengawasan tampak jelas. Sekarang bangunan RS sudah bertambah banyak, tapi ironisnya masih sering kekurangan ruangan bagi pasien. Kalau hanya sekadar dilantik tanpa pengawasan yang benar, hasilnya akan sama saja,” katanya.
Selain menyoroti fungsi pengawasan internal, Acik Sidi juga menekankan pentingnya perbaikan dalam pengelolaan area parkir RSUD dr. Agoes Djam. Menurutnya, parkir merupakan salah satu wajah pelayanan publik rumah sakit yang langsung dirasakan masyarakat, sehingga harus dikelola dengan tertib, transparan,dan profesional serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
“Pengelolaan parkir di RSUD juga harus dibenahi. Jangan sampai menimbulkan kesan semrawut atau menjadi ladang pungutan tidak resmi. Harus jelas siapa pengelolanya, berapa tarifnya, dan bagaimana hasilnya disetorkan. Semua harus transparan karena ini bagian dari pelayanan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Acik Sidi menilai bahwa transparansi dalam pengelolaan keuangan, tata kelola parkir, serta pengawasan terhadap kebijakan dan penggunaan anggaran rumah sakit merupakan faktor penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD.
Ia juga mengingatkan agar Dewan Pengawas tidak hanya berfungsi secara administratif, tetapi aktif dalam memberikan solusi dan laporan berkala kepada Bupati Ketapang selaku pembina BLUD.
See Also
Bupati Ketapang Tutup Jambore Pencak Silat Bupati Cup 2025
“Pengawasan harus intens, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. RSUD adalah milik publik, jadi setiap kebijakan dan penggunaan dana harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Edi Rasidi menyampaikan keyakinannya bahwa jajaran BLUD dan Dewan Pengawas yang baru dilantik akan mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya yakin BLUD yang baru dilantik oleh Bupati Ketapang akan mampu melaksanakan tugas sesuai harapan masyarakat. Apalagi saya melihat kehadiran Pandi Ismar sebagai perwakilan dari tokoh non birokrat di jajaran tersebut sudah sangat tepat,” ungkapnya.
Dengan semangat perbaikan dan keterbukaan, Edi Rasidi berharap BLUD RSUD dr. Agoes Djam dapat terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta menciptakan tata kelola rumah sakit yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Ketapang.*yh*
