Ketapang, Pwk.or.id kalbar
Mantan Bupati Ketapang Martin Rantan akan menggelar acara Open House pada Hari Raya Natal, Kamis (25/12/2025), di tengah kondisi dirinya sedang terbelit kasus dugaan korupsi kegiatan napak tilas Ketapang yang kini menjadi perhatian Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang beredar, acara bertujuan mempererat silaturahmi dan persaudaraan bagi masyarakat yang tergabung dalam rencana pemekaran Kabupaten Matan Hulu. Sasaran undangan meliputi Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Nanga Tayap, serta warga dari lima kecamatan yang masuk dalam rencana pemekaran: Tumbang Titi, Nanga Tayap, Jelai Hulu, Sungai Melayu Rayak, dan Pemahan.
Acara akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB di Kantor Estate Sebelobu’ (KM 8 Jalan Raya Provinsi, Tumbang Titi – Jelai), di simpang masuk jalan menuju PKS PT. PLPB Kecamatan Tumbang Titi. Dalam surat yang ditandatangani Martin sebagai Penggagas Pemekaran Rencana Kabupaten Baru “Matan Hulu” sekaligus Dermalo Mangku Bumi Tanah Matan, kehadiran tamu disebutkan sebagai momen penting dan kebanggaan.
Namun, banyak pihak menilai bahwa inisiatif gelaran Open House ini merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan orang nomor satu daerah Ketapang tersebut. Kasus korupsi napak tilas yang sedang ditangani Kejati Kalbar saat ini menjadi sorotan publik terkait penggunaan anggaran daerah yang dinilai tidak sesuai dengan tujuan.
Red
Sumber Tim.Pwk
